Semua hubungan mempunyai masa- masa indah dan sedih, naik dan turun. Namun, jika Anda mulai lebih banyak merasa kurang bahagia, anda harus cepat-cepat memperbaikinya. Sebab, jika semua kekesalan sudah telanjur menumpuk, maka hubungan anda terancam. Lantas, bagaimana mengetahui tanda- tanda apakah hubungan tengah mengalami situasi buruk atau saatnya berakhir? Berikut ini, setidaknya ada enam tanda hubungan anda akan berakhir.
1. Anda merasa tidak sedekat dulu lagi.
Perasaan ini biasanya dirasakan setelah melewati masa-masa bulan madu atau masa-masa indah telah usai. Perasaan ini akan hinggap setelah perkimpoian berjalan dua tahun. Jika ini yang dihadapi, solusinya adalah menerima perubahan alami itu dan temukan jalan agar anda bisa kembali dekat. Caranya, bicarakan apa yang anda rasakan, luangkan waktu untuk kembali bersama, meski hanya berjalan di taman berdua.
2. Anda sudah lama tidak melakukan hubungan sex.
Jika Anda tidak melakukan hubungan seks dalam jangka waktu lama, Anda harus mencari penyebabnya. Jika ada masalah dalam hubungan, Anda harus menyelesaikannya terlebih dahulu. Jika masalahnya lebih dalam, Anda bisa meminta bantuan konseling.
3. Anda tidak dapat mengingat kapan terakhir bermesraan satu sama lain.
Ketika kita menyentuhnya, kita seolah melepaskan unsur kimia yang membuat Anda terhubung dengan pasangan Anda. Itulah mengapa pentingnya sentuhan. Kadang terlalu banyak jarak membuat sentuhannya terasa hambar. Anda membutuhkan lebih dekat lagi dan komunikasikan lagi dengan pasangan Anda, lalu sentuhannya akan terasa kembali natural.
4. Anda bertengkar secara terus menerus.
Berbeda pendapat adalah hal wajar dan menyelesaikan masalah penting agar hubungan tetap bertahan. Bicarakanlah dengan kepala dingin dan saling terbuka. Anda harus dapat memahami apa yang dia rasakan dan begitu sebaliknya. Bicarakan ganjalan yang Anda rasakan secepatnya, karena jika ditahan, akhirnya menumpuk dan menjadi pertengkaran. Bertengkar juga mempunyai sisi positifnya, yaitu setidaknya anda masih peduli terhadapnya.
5. anda mulai bosan sementara dia tidak peduli.
Anda telah mencoba agar hubungan kembali bergairah, menyenangkan, dan menarik. Namun dia tidak peduli dengan apa yang Anda lakukan, atau dia tidak tertarik lagi dengan hubungan ini. Ini mungkin bukanlah akhir, namun hanya menjadi kasus penyesuaian dari ekspekstasi Anda. Kuncinya adalah komunikasi. Dia merasa hubungan Anda baik-baik saja, namun Anda tidak merasa seperti itu. Sayangnya, ditemukan banyak pasangan tidak melakukan sharing bagaimana seharusnya hubungan yang mereka inginkan. Mempunyai ekspekstasi yang tinggi, tidak menjadi masalah. Namun jika anda tidak membicarakannya itu sama saja dengan membunuh hubungan.
6. Anda berpikir ia berkhianat.
Banyak orang mengatakan rasa percaya adalah sesuatu yang paling penting, dan jika rasa percaya itu pergi maka selesailah hubungan itu. Pertama, Anda harus bertanya pada diri sendiri mengapa Anda curiga terhadapnya. Ini mengenai kegelisahan ataukah ia melanggar kepercayaan sebelumnya? Jika kemudian Anda menemukan alasan mengapa Anda curiga, namun jika perasaan ini lebih besar dibanding dulu, Anda membutuhkan cara agar dia dapat menenangkan. Ini membutuhkan cara kooperatif bagi Anda berdua. Karena itu, Anda harus mengetahui apakah dia telah berkhianat atau melakukan affair.
So. Apabila salah satu tansa-tanda di atas agan sedang rasakan bersama pasangan agan. Sebaiknnya segera pembenahi hubungan Anda.
1. Anda merasa tidak sedekat dulu lagi.
Perasaan ini biasanya dirasakan setelah melewati masa-masa bulan madu atau masa-masa indah telah usai. Perasaan ini akan hinggap setelah perkimpoian berjalan dua tahun. Jika ini yang dihadapi, solusinya adalah menerima perubahan alami itu dan temukan jalan agar anda bisa kembali dekat. Caranya, bicarakan apa yang anda rasakan, luangkan waktu untuk kembali bersama, meski hanya berjalan di taman berdua.
2. Anda sudah lama tidak melakukan hubungan sex.
Jika Anda tidak melakukan hubungan seks dalam jangka waktu lama, Anda harus mencari penyebabnya. Jika ada masalah dalam hubungan, Anda harus menyelesaikannya terlebih dahulu. Jika masalahnya lebih dalam, Anda bisa meminta bantuan konseling.
3. Anda tidak dapat mengingat kapan terakhir bermesraan satu sama lain.
Ketika kita menyentuhnya, kita seolah melepaskan unsur kimia yang membuat Anda terhubung dengan pasangan Anda. Itulah mengapa pentingnya sentuhan. Kadang terlalu banyak jarak membuat sentuhannya terasa hambar. Anda membutuhkan lebih dekat lagi dan komunikasikan lagi dengan pasangan Anda, lalu sentuhannya akan terasa kembali natural.
4. Anda bertengkar secara terus menerus.
Berbeda pendapat adalah hal wajar dan menyelesaikan masalah penting agar hubungan tetap bertahan. Bicarakanlah dengan kepala dingin dan saling terbuka. Anda harus dapat memahami apa yang dia rasakan dan begitu sebaliknya. Bicarakan ganjalan yang Anda rasakan secepatnya, karena jika ditahan, akhirnya menumpuk dan menjadi pertengkaran. Bertengkar juga mempunyai sisi positifnya, yaitu setidaknya anda masih peduli terhadapnya.
5. anda mulai bosan sementara dia tidak peduli.
Anda telah mencoba agar hubungan kembali bergairah, menyenangkan, dan menarik. Namun dia tidak peduli dengan apa yang Anda lakukan, atau dia tidak tertarik lagi dengan hubungan ini. Ini mungkin bukanlah akhir, namun hanya menjadi kasus penyesuaian dari ekspekstasi Anda. Kuncinya adalah komunikasi. Dia merasa hubungan Anda baik-baik saja, namun Anda tidak merasa seperti itu. Sayangnya, ditemukan banyak pasangan tidak melakukan sharing bagaimana seharusnya hubungan yang mereka inginkan. Mempunyai ekspekstasi yang tinggi, tidak menjadi masalah. Namun jika anda tidak membicarakannya itu sama saja dengan membunuh hubungan.
6. Anda berpikir ia berkhianat.
Banyak orang mengatakan rasa percaya adalah sesuatu yang paling penting, dan jika rasa percaya itu pergi maka selesailah hubungan itu. Pertama, Anda harus bertanya pada diri sendiri mengapa Anda curiga terhadapnya. Ini mengenai kegelisahan ataukah ia melanggar kepercayaan sebelumnya? Jika kemudian Anda menemukan alasan mengapa Anda curiga, namun jika perasaan ini lebih besar dibanding dulu, Anda membutuhkan cara agar dia dapat menenangkan. Ini membutuhkan cara kooperatif bagi Anda berdua. Karena itu, Anda harus mengetahui apakah dia telah berkhianat atau melakukan affair.
So. Apabila salah satu tansa-tanda di atas agan sedang rasakan bersama pasangan agan. Sebaiknnya segera pembenahi hubungan Anda.
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Tidak ada komentar:
Posting Komentar